Asa yang Mengkristal

Selasa, 23-Desember-2008



Tahun ini aku tidak bisa meneruskan study-ku”sementara” waktu, karena keadaan ekonomi keluargaku yang tidak memungkinkan. Seketika itu kesedihan menjalar ke seluruh pori-pori tubuhku, tapi aku mencoba tetap tegar, melihat keadaan ekonomi keluargaku searang yang benar-benar memprihatinkan, memang sangat berat jika aku meneruskan ke bangku kuliah. Apalagi di tahun-tahun terakhir ini kakak-ku lahyang membiayai aku sekolah, aku tidak mau lagi member beban kepadanya.



Sore harinya (18.00 – 19.00) ada sebuah film yang telah membakar semangatku, pesan dan kejadiannya mirip dengan keadaanku saat ini.

  • Pemain yang sesungguhnya aka segera bangkit dari kekalahan dan kekecewaan.

  • Pemain biasa akan lama bangkitnya

  • Pecundang akan terbaring terus di lapangan (EyeShield21)



Aku tidak mau menjadi pecundang yang terus terbaring di lapangan, aku juga tidak mau menjadi pemain biasa yang terlalu lama untuk bangkit, aku ingin menjadi pemain seseungguhnya di dalam kehidupa ini, segera bangkit dari kekecewaan dan kekalahan.



Dan hari itu mengawali perjalanan langkahku untuk keluar dari gua-ku, berpetualang menelusuru tanahku untuk mencari informasi dan peluang. Sampai akhirnya aku sampai di hari ini (2010), hari dimana aku sudah resmi menjadi mahasiswa suatu Negara, yang tidak terlalu menguras uang jika di bandingkan belajar di tanah air ku sendiri.



Tapi batu kerikil masih menghambat jalanku, visa yang tak kunjung keluar, juga rintangan kehidupan di sana yang menanti. Aku juga harus berusaha di sana, tidak hanya belajar, tapi juga harus bekerja demi meringankan beban keluargaku.



  • Pemain yang mengalami banyak kekecewaan yang akan menang. (EyeShield21)

  • Meskipun kamu berhasil sekali setelah beberapa kali berusaha, kamulah pemenangnya. ( Hiruma)







0 Responses

Posting Komentar

abcs