Ahad, 13-November-2011
Iniharipertamakubekerja di
RestoCina.Banyakalasankenapaakuharusbekerjadisini.TidakCumauangtujuanku. Ada
hallain yang akucari……
*****
Jum’atmalamtemansatuasramaku, Yaqinmenghampiriku, “Zai,
kamumaukerja di Mat’am[1]Cinatidak?” satupersatudiamenjelaskansecararuntutpermasalahannya.Awalnya,
diabekerjaberduabersama Berry.karena Berry tidakkuatlagiuntukbekerja,
akhirnyadiamengundurkandiri. Bekerjaselama 12 jam tentubukanhal yang ringan.
PekerjaanseberatinijikadikerjakanYaqinsendirian, tentuhal
yang mustahil.Diajugabutuhkuliahdanbutuhbelajar.
Yaaakumengetahuinyasejakawal.PekerjaaninisangatpentingbagiYaqin.Anakseorangkulibangunan
yang tidaksetiapharimendapatpekerjaan.Takjarang,
keluarganyamemintauangkepadaYaqinuntukmembayarbiayasekolahadiknyadanbiaya-biaya
lain. Sudah lama diabekerja, berkelilingdarisaturestokeresto lain. Selainitu,
diajugasempatberjualantempe, madudanpulsa. Tulangpunggungkeluarga.
AkumenyanggupipermintaanYaqin.Akumengambiljatah 3
harisisanya, dia yang bekerja.Akuterpaksamengorbankan 2
harikuliahkusetiapminggu.Dalamlubukhati yang terdalam,
akumenyesaliperbuatanku.Tetapimelihatwajahsayupemudaasal Surabaya itu,
hatikuberatuntukmenolaknya.WajahsayumemikirkanuangsekolahAdik, keluarga,
dankuliah.
Pagiini, akumemulaikerjapertamaku.Ku langkahkan kaki
keruanganpersegipanjangitu.Yaqinmemperkenalkanakukepadabosnya, “namanyaZai,
diabekerjahariini.”MulutpriagemukberparasCinaitukesulitanmengejanamaku.SebelumnyaYaqinmemberitahukukalaubahasaarab
orang Cinakurangjelas. Dan dariharikehari, akumenyadari,
bukanhanyabahasaCina-nya yang kurangjelas.Merekamemangbenar-benar TIDAK BISA
bahasa Arab.Susunankatanyaamburadul.Merekaberbahasa Arab
sekenanya…..duh…masalahbagiku.
AkulihatsekelilingRestomasihberantakan.Ku
mulaimengeluarkansatupersatupetiberisisayurandanbeberapakursi yang
tidakterpakai.Akumengambilbeberapaperalatandanmemulaimebersihkanlantai.
Dari arahdapur, akulihatsesosokpamanberwajahsayu,
memulaimembuatadonanmie.Dialahkokiutama di
Restoini.Entahsiapanamanya.Sampaihariterakhirbekerja pun,
akutidaktahunamanya.Berkali-kali akubertanyanamanya,
diaselalumenjawabdengananggukankepala,
anggukanuntukmenutupiketidakmampuannyadalambahasa Arab.
Akuperhatikansekilas, bosCinapemilikResto,
dansikokiutamamiripdenganbapakdanwakKholil.Hubunganmerekasudahsepertikeluarga.Walaupunbukan.
Akumulaimemasukidapur.Dapur yang
amatsempit.Akutidakbisabergerakbebas di sana. Tempatkumencucipiringhanyaberjarak
30 centimeter darikompor yang apinyamenyala liar.Gaya memasak orang
Cinasungguhmampumencabutnyawa.Api yang bahkanbisamenyala di ataspenggorengan.
Diriku yang saatituhanyaberjarakbeberapasentihanyabisapasrahmengucapkando’a “Ya
Allah…sudahdekatkahajalku?”
Tetapiadasatukeuntungan di sini. Di dalamruangankecilini,
akutaklagimerasakandinginnyamusimdingin. tubuhkuhangatterjaga.
*****
Malamhari,
tubuhkutaklagiterkontrol…seluruhtulangterasaremuk,
taklagibisakukendalikan.Sempatkepalakupusingdanpandangankumengabur.Hampirsajaakupingsan
sore itu.Tapikupaksakankesadarankukembali.Mungkininiefekkerjasekerasiniuntukpertamakalinya.
AkupamitkepadasiBos.Sebelumpamit,
akuberkatakepadasiBos.JikaadapengunjungmemakaibahasaInggris.Akumemintadiamemanggilaku.Karenakulihatsipemilikrestoranitukesulitanberbicarasaatbule-bulememesanmakanan.
Haripertamacukupmenyenangkan.Akankahsepertiini di
hari-hariselanjutnya?Entah…hanya Allah yang tahu..
Zhie
Posting Komentar