Dering yang Menghangatkan Jiwa


Selasa, 29 November 2011

Ponselkubergetar, nada Pikachu yang akusettingmulaibersuara.Saatitu, akutengahmencucitumpukanpiringkotor di Restotempatakubekerja.Akulihatsejenak, daritemankuBais.BeruntungnyasianginiRestosedangsepi, akubisamengankatteleponnya.

“assalamu’alaikum, iya, adaapa is?”

“PenjahatLu Jay[1]..!!!..entekemanaajagakpernahkelihatan. Dicari-caritidakpernahketemu…!!”

Akutertawa, sejakakubekerja di Restoini, akutidakpernahbertemudengannya.Bayangkansaja.bekerjadaripagisampaimalammembuatkutidakbisalagibercengkeramabersamatemanku. Dan akumerahasiakanpekerjaaninidariteman-teman.Akutidakinginmerekamengetahuidarimulutkusendiri.Mungkinmerekaakanprotesjikamerekatahuakubekerja di sana.

entesekarang di mana Jay?”

PertanyaanBaismembuatkutertegun.Apa yang harusakujawab? Akutidakinginmembuatmerekakasihankepadaku.

“haha,,Rahasia Is”
“ah…kamuini Jay..!!”
“adaapa Is? Koktumbentelpon?”
gakadaapa-apa Jay, Cumaingintahukabarmusaja. Yasudahkalaubegitu.Main-main kekamaryaa”

Deg,,,,,,rasaharumenyelimutihatiku. Belumadasatupuntemanlaki-laki yangmenelponsekedarmenanyakankabar.Rata-rata merekamenelponjikaadakeperluan.

Bekerja di RestoCinasungguhteramatsangatberat.Lebihdari 12 jam berdiritanpatempatduduk.Hampirselaluramai.Tangankutakhenti-hentinyamencucipuluhanpiringyang tertumpuk di depanku.Mondar-mandirmemberikandaftar menu, Tehdanmakanan.Jikasepipengunjung pun, siBosstidakmengizinkankitauntuksekedardudukmenghilangkanpeluh.Masihharusmengerjakanini-itu.Allah…..akuiridengan orang-orang yang berangkatkuliah.Akuiridenganmereka yang belajar.Setiaphariakumerasatersiksa.Batininiselalumeronta.TelepondariBaismenenangkanhatikusesaat.Takkusangkaada yang masihmaumempedulikanku.

TemanbaikitubernamaBais.Samadenganku, diajugaseorangPimpinanRedaksi.BedanyadiaPimred bulletin almamaternya.Sedangkanaku, Bulletin Nasional.Cakupankitatidakhanyamahasiswa.Tapijugapermasalahandankasus TKW.PerpolitikanMesir. Dan kasus-kasusNegara lain yang takjauhdariMesir.

Seringkalikitamengungkapkankeluh-kesah kami.Kita sama-samaberkorbanwaktu, tenagadanuangselamamenjadiPimred.

Mungkinkitamasihsanggupjikahanyamengorbankansalahsatudariketiganya.Tetapi, berkorbanketigahalitusungguhmemberikanbebanberat di kaki kami.Kami menjadisulittukmelangkah.Tetapi……setiapkesusahan yang terjadi, pastiadahikmahindah yang akantertuai. Yaa….akumenunggusaat-saatitu.Entahsampaikapan….tetapi..akupercayakepadaNya…hikmahitupastisegeradatang.

Zhie


[1]Sebagianteman-temanmemanggilkusepertiitu. Jay. Awalnyamerekamemanggilnamadepanku, Zay (rata2 perempuanygmemanggilkusepertiitu). Tetapi…teman-temanku yang laki-lakimemplesetkannyamenjadi Jay.
0 Responses

Posting Komentar

abcs