E-mail dari Sahabat Singapore


Senin, 21 Mei 2012

Bulan ini, lagi-lagi aku harus bersyukur kepada Allah. Orang-orang yang hampir lenyap dari kehidupanku, kini satu persatu bermunculan mengisi kembali ruas kehidupanku.

Selain pertemuan kembali dengan Dovi, kini aku bertemu kembali dengan Dila, teman Singaporeku. Tadi malam, tetangga kamarku merayakan ulang tahunnya, tentu kami sibuk membantunya. Mulai merapikan, sampai memilih instrument yang pas. Di tengah kesibukanku, tanpa aku sadari tiga buah SMS sudah menetap di Inbox ponselku.

Aku menyadarinya saat tengah malam, usai semua urusan terselesaikan. Nama yang sudah lama tak muncul di ponselku “My Neechan”, Hhh aku menamai Dila seperti itu.

Dia adalah gadis Singapore yang kuliah di al-Azhar Alexandria, berbeda denganku yang kuliah di Kairo. Bisa dibilang, penduduk Singapore yang menetap di sini bisa dihitung dengan jari, penduduk langka, dan sangat langka juga mendapat teman Singapore di bumi Kinanah ini.

Saat ber-SMS dan berkirim E-mail dengannya, dia terlihat begitu dewasa, seolah mengetahui seluk beluk kehidupan, dan yang pastinya… dia selalu menggantungkan diri kepada Allah.

Namun aku harus tertawa terpingkal saat bertemu langsung di Alexandria, begitu kekanakan, asyik, aneh, gila bercampur menjadi satu. Dan gaya bicaranya begitu imut, aku belum pernah bertemu perempuan dengan nada bicara seimut itu.

Hari-hari di Alexandria begitu berkesan. Pertama kali bertemu dengannya, dia membelikan aku coklat Snickers. Menciptakan memori yang melekat tanpa kusadari. Membuat otak ini kembali mengingatnya saat melihat bungkus coklat Snickers di toko-toko terdekat.

Malam-malam terakhir di Alexandria aku habiskan beberapa jam berkunjung di rumahnya, sisanya  kami menyusuri tepi pantai Alexandria. Angin berhembus sangat kencang saat itu, disertai melodi desiran ombak dan suara pemuda-pemudi yang masih berenang di pinggiran pantai.

Di malam itu, aku melihat beberapa koper sudah tertata rapi di rumahnya. Dia akan kembali ke Singapore. Meninggalkan teman-temannya untuk sementara waktu. Gadis itu unik dan begitu peduli dengan keluarganya, sampai di akun FB dan Skypenya hanya berisi keluarga, tak lebih.

Sejak perpisahan itu, kita mulai kehilangan kontak. Dan sedikit demi sedikit permasalahan menjadi rumit. Perbedaan adat Negara mulai nampak, dan persahabatan kita mulai renggang untuk beberapa waktu.

Aku mencoba menelpon, mengiriminya SMS dan mengirim E-mail, namun tak penah ada balsan. Dan beberapa minggu sebelum ujian aku kembali mengiriminya Email, bercerita panjang lebar tentang keadaanku selama ini. Meski E-mail itu tidak dibalas nantinya. Aku hanya ingin memberi kabar bahwa aku baik-baik saja di Kairo.


Dan… hubungan kami berangsur-angsur membaik sejak (sebelum) ujian semester ini, kita mulai suka ber-SMS-an kembali. Saat aku buka inbox e-mailku, aku terkejut, mendapat sebuah e-mail dari Dila. Sudah lebih dari satu tahun aku tidak menerima e-mail darinya…

Salam padamu juga, Zhie ~ :)
Alhamdulillah, semuanya baik-baik di sini ~
Saya berharap kamu juga dalam keadaan sehat ...
Saya minta maaf untuk balasan saya
yang terlambat ..
Karena internet saya
sedang mati di rumah ...
Saya telah membaca e-mail
mu minggu lalu ...
Tapi tidak bisa menjawab
segera karena matinya internet ... Pffftttt ... * Wajah Marah *
Maaf membuat Anda menunggu ...
Dan maaf saya tidak mendapatkan kesempatan untuk mengatakan 'Good Luck' kepada Anda untuk
ujian lisan Anda ...
Sebelum
nya, Good Luck untuk ujian mendatang .. :)

Sebenarnya, tepat sebelum saya membuka email saya,
Aku teringat padamu, ketika saya membuka email ...
Email Anda
sudah berada di sini .. ;)

PERTAMA DARI SEMUA ...
*
Tepuk Tangan dengan Berdiri *
Alf Mabruk, Ya Akhi ~: D
Untuk
launching buku pertama Anda ...
Saya sangat senang .. :)
Semoga Anda men
jadi penulis besar nantinya ..
Insyaallah, Amin. :)

Alhamdulillah …
Sangat senang mendengar hal yang baik dari teman sendiri ...
Dan senang ketika mendengar hal besar dari teman ... :)
Saya senang bahwa
keadaan Anda baik .. Dan bahagia untuk Anda juga ... :)
Alhamdulillah ~ :)

Dear, Zhie ...
Lebih dari satu tahun kita telah berteman ...
Tahu bahwa aku tidak pernah membuang Anda
dalam persahabatan ini ...
Tapi ya, saya akui terkadang aku mengabaikan Anda ...
HANYA karena keadaan
DIRI SENDIRI SAYA ...
Bukan karena tindakan Anda ...
Ya, pernah ada ...
Tetapi segalanya
berubah ketika hal-hal tertentu terjadi padaku ...
Aku m
endiamkan semua orang .. Bahkan aku mengabaikan teman terbaik saya sendiri  dan keluarga saya sendiri ...
Dan sekarang, segala sesuatu dalam situasi yang ru
mit ...
Tapi insyaallah saya bisa mengelola dengan bantuan NYA ... :)

Saya minta maaf jika Anda terlalu masuk ke dalam situasi seperti ini juga ...
Jadi sekarang, aku perlahan-lahan kembali ke
jalan yang seharusya ku tempuh, namun dalam kecepatan lambat ...
Ingat
SMS yang saya kirim ke Anda sekali sebelumnya ...
Apapun yang terjadi, Anda
adalah teman saya ... :)
Which i hope i am .. : S

Saya lebih suka mengatakan ...
Itu karena saya benar-benar
tidak bisa menangani situasi saya dengan baik ..
Itu sebabnya ... Semuanya
berjalan salah ... : (
Tapi tetap ... Aku punya DIA ... ;)

Saya rasa ini adalah pertama kalinya Anda mengalami jenis persahabatan
seperti ini ..
Ya ada kalanya saya rindu berbicara dengan Anda dan kadang-kadang saya bertanya pada diri sendiri ...
Seperti
apa yang Anda lakukan sekarang ...
Dan berdoa dalam hati
kepada siapa pun yang saya pikirkan, berdoa agar dia akan baik-baik saja di tangan NYA .. :)
Anda mendapatkan gambaran bagaimana saya sekarang ...?!?!
Tapi mungkin jika Anda masih tidak dapat menerima bagaimana saya ..
Saya minta maaf ...


Saya sendiri tidak ingin kehilangan teman seperti Anda juga .. :)
Ok
ay, Chingu-ya? :)

Terakhir, saya minta maaf atas tindakan konyol saya ...
Saya akan mencoba yang terbaik untuk persahabatan
kita .. Okay :)
Jadi, setelah e-mail
ini ...
Mari kita berhenti mengatakan maaf lagi dan lagi
Okay .. haha ...
Secara praktis kita sudah mengatakan maaf setiap kali kita mengirim e-mail satu sama lain ... haha .. -__-"


Karena ujian dan musim panas yang datang ...
Jaga diri Anda ..
Minum banyak air putih ...
Istirahat sebanyak Anda bisa .. :)

Sertakan aku dalam do’amu
Ad-doa 'bi-doa' ~ :)
Wassalam.

P.S.
No ponsel anda masih sama kan? Nomor ponselku masih sama.

2 Responses
  1. Unknown Says:

    wahh. berbakat juga kamu abu musa.
    saya pikir kamu laki-laki muslim yang romantis untuk sebagain wanita yg ada dalam hidupmu.

    semoga kamu bisa nyusul jadi seperti kang abik, klo bisa lebih bagus lg dari kang abik

  2. Hibi no Mirai Says:

    Abu Dihyah...
    Terima kasih atas komentar dan do'anya...
    Semoga Allah selalu menerangi jalanmu... :)

Posting Komentar

abcs