Jarak



Jum'at, 2 - November - 2012

Beberapa hari ini, aku mengalami penurunan iman. ini biasa terjadi pada anak muda sepertiku. entah aku sulit mengingat Allah, sulit rasanya membuat lidah ini berzikir kepada Allah. juga aku terkadang melupakan tahajud dan Dhuhaku. apa yang terjadi kepadaku??

saat aku mengalami penurunan iman, aku tidak lagi memikirkam Mariam, dan seolah tidak ada benih cinta sama sekali di dalam diriku. mungkin ini isyarat dari Allah untukku, bahwa orang yang jauh dari Allah tidak berhak menerima dan merasakan cinta.

Kemarin (Kamis, 1 November 2012) aku berencana mengikuti pameran Universitas Jepang, namun karena tidak tahu tempat pastinya aku sampai di beberapa lokasi yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. dan banyak orang miskin yang menengadahkan tangannya di sana.


aku keluarkan isi kantongku, banyak uang receh. dan aku penuhi tangan kosong mereka dengan kepingan uang pound. entah aku tak memikirkan lagi uang untuk pulang, atau uang untuk beli minuman dan makanan. yang aku pikirkan bagaimana membuat hatiku tenang. hati akan merasa tenang dengan sendirinya jika kepingan-kepingan itu sudah aku sampaikan kepada mereka. Ah, uang-uang itu cuma titipan dari Allah, tanggung jawabku hanya menyalurkan uang itu kepada mereka.


*******

tanpa di duga, malamnya aku terbangun dengan sendirinya. aku lihat jam di ponselku, waktu subuh belum tiba. ini... Waktu Tahajjud!!!


" Saat engkau terbangun di sepertiga malam, Berbahagialah... artinya Allah memilihmu untuk bisa berdua dan menyendiri bersamamu."


Akhirnya... Allah memilihku..!!
Aku langsung berjalan ke tempat wudlu dan membasuh wajah dan anggota tubuh yang lain.  beberapa hari ini aku selelu terbangun di waktu subuh, sedih rasanya Allah mengetahui Allah tak memilihku. namun saat ini, aku tak boleh menyia-nyiakan panggilan Allah.


*******


pagi menjelang...
aku merasa imanku sedikit demi sedikit membaik. mungkin karena sedekah yang aku lakukan kemarin. mengobati jiwaku yang tengah sakit.


aku tiba-tiba teringat Mariam pagi ini, aku melihat tulisan Mariam yang ditulis 12 jam lalu. dan... aku tak menyangka... Mariam keturunan Nabi Muhammad SAW dari jalur ibu?!


Allah... aku tak menyangka. seolah aku tak sanggup lagi menggapainya. sepertinya derajat Mariam terlalu tinggi buatku. tiba-tiba aku minder.


Kakeknya memberitahu kepada Mariam, kalau dia keturunan Turki dan generasi terdahulu tinggal di Maroko kemudian pindah ke Mesir. dan mereka keturunan Rasulullah SAW dari garis ibu.


kalau di Indonesia, mereka yang keturunan nabi Muhammad disebut Habib dan Syarifah. mereka amat menjaga keturunannya, bahkan mereka pun harus menikah sesama pemilik keturunan Rasul. tidak diperbolehkan menikah dengan orang biasa. demi menjaga garis keturunan katanya.

aku merasa tak berhak lagi berdiri di sampingnya. laki-laki biasa sepertiku, mana bisa sebanding dengan gadis se-sholihah dia, sekaya dan pemilik garis keturunan mulia seperti dia.


entah skenario apa yang Allah berikan untukku...
0 Responses

Posting Komentar

abcs