Kamis, 21 Februari 2013
Setengah
tujuh pagi, aku membuka beberapa pesan yang masuk. Ada sebuah pesan dari
Mariam. Dan aku terkejut saat membaca pesan itu. Sebuah pesan berbahasa
Indonesia!
“Terimaaa
Kasiiiiiiih, Zaiiiiiiiiiiiiiiin!
Saya suka
gambar ini.
Dan aku
mencintai hadiah Anda!!! Saya baru saja membukanya!
Loved
it!!! Shukraaaaaaaaaaaaaaaaaan!!! ^_^ “
Haha,
sampai dibela-belain menulis dengan bahasa Indonesia. Aku rasa dia menggunakan
fasilitas Google Translete. Bagaimanapun aku sangat menghargai upayanya.
Mengucapkan rasa syukurnya dengan bahasa Indonesia.
Hari
ini ulang tahu Mariam. Aku memberinya hadiah sejak tiga hari yang lalu. Namun,
aku berpesan untuk membukanya di hari ulang tahunnya. Untuk membuatnya semakin
penasaran. Penasaran dengan hadiah di dalamnya.
Dan
kemarin (Rabu, 20 Februari 2013) adalah ulang tahun adiknya, Salma. jam tujuh
pagi dia mengirimiku pesan.
“Zaaiiiiiin!!
Selamat pagi!
Saya
sungguh tidak tahu apa yang harus saya katakan . . .
Kamu kakak
terbaik yang pernah saya ketahui!
Mariam
telah memberikan hadiahmu kepadaku . . .
Sungguh
bagus!
Saya sungguh
tidak tahu bagaimana cara saya berterima kasih . . .
Terima
Kasih Banyak!
Saya ingin
bertemu denganmu, Kak . . .
Aku
terharu sendiri membacanya. Padahal itu hadiah kecil. Sebuah tas wanita yang
harganya tak lebih dari lima puluh ribu rupiah ( kalau dirupiahkan ). Malah
lebih mahal tas ransel milikku.
Hatiku mencair
menerima pesan dari Salma. Sungguh bahagia memiliki adik seperti dia. Apalagi
bagi orang sepertiku, pemuda yang ditakdirkan menjadi anak terakhir. Dan aku
harus berterima kasih kepada mbak Ayu yang menemaniku membeli tas perempuan. Karena
selera lelaki dan perempuan berbeda bukan?! Aku tak mungkin bisa membelinya
sendiri.
Aku melanjutkan
membaca pesan . . .
“Mama dan
Papa sampai terkejut oleh hadiahmu. Kita semua berterima kasih atas
kelembutanmu. Hadiahmu sangat bermakna. Dirimu baik hati sekali, Zain . . . “
Posting Komentar