Akhir yang Aku Jalani

Senin, 2-Mei-2011


Hari ini….kegiatan yang aku pimpin berlangsung. Awalnya aku tidak ingin memimpin kegiatan apapun, karena salah satu hal yang aku takutkan adalah memberi sambutan, aku kurang professional dalam hal berbicara di depan umum.



Saat itu, tanggal 28-April-2011 kita berkumpul di Ashab[1] Gami’[2]. Evaluasi acara “Quick Training[3]” yang diadakan tanggal 25 April lalu, mengisi angket kesan dan pesan Informatika, juga pemilihan kepanitiaan LPJ[4].



Aku datang agak terlambat hari ini, karena menunggu Dana yang tengah mandi, ah….itu tak jadi masalah. Aku datang dengan memakai baju batik. Karena memang bajuku habis, hanya tersisa beberapa helai baju yang aku kira tidak cocok jika aku pakai hari itu.



Kita benar-benar terlambat, setelah ashar Mbak Rini menelponku, kira-kira jam berapa kami akan datang? Aku mengatakan mungkin satu jam lagi, karena saat itu kami masih berada di Asrama, tengah berjalan menuju gerbang.



Bis yang kita naiki tepat berhenti di Ashab Gami’, teman-teman yang tengah berkumpul heboh melihat penampilanku, mereka meledek “Habis dari Kondangan yaa?” ahahaha aku tidak menghiraukan kata-kata mereka.



Aku tengah menulis angket kesan dan pesan, aku sibuk menulis kata demi kata di dalam kertas selebaran itu. Sedangkan Bang Jo mulai memilih kepanitiaan LPJ. Pertama kali mereka memilih ketua panitia, mereka memilihku, spontan aku menolak secara terang-terangan lantas kulanjutkan kembali menulis angket.



Tanpa aku sadari, beberapa orang tetap bersikeras memilihku sementara aku tengah sibuk menulis angket. Dan aku terkaget saat menyadari aku dipilih menjadi ketua LPJ tahun ini tanpa persetujuanku.



Aku mengatakan ketidaksanggupanku, karena aku tidak tahu secara detail LPJ tahun kemarin. Begitu juga sekertarisku Rahmat Nur Amin, dia tidak ingin ditunjuk sebagai sekertaris, tetapi para "pimpinan" meyakinkan kita berdua dan bersedia membantu.



Dan……sebelum kita berpisah, aku sempat menangkap sepasang mata yang selalu melirikku. Aku lihat….Ayu secara diam-diam melirikku, mata kami berpapasan, kemudian aku arahkan pandanganku ke arah lain. Aku kembali melihat Ayu, ternyata dia masih melirikku. Dan untuk ketiga kalinya aku melihat ke arah dia, aku sengaja menatapnya lama kali ini, aku hiasi seuntai senyum di bibirku, aku ingin melihat reaksinya. Dan…….akhirnya dia mengalihkan pandangannya.



Aku sadari…sejak aku merubah gaya rambutku, beberapa gadis sering melirikku secara diam-diam. Gaya rambut yang awalnya aku arahkan menutupi dahi, kini aku sisir ke belakang.



*******



Malam itu, aku langsung menginap di rumah Rahmat dan kawan-kawan. Saat itu laki-laki berdarah Sulawesi itu dalam keadaan tidak sehat. Memang udara malam itu sedang tidak bersahabat. Malam hari udara begitu dingin menusuk, siangnya begitu panas menyengat.



Sejenak aku singgah di rumah Rahmat, malam itu ada pertandingan bola. Seluruh isi rumah berencana pergi menonton. Sebagian ke Suuq Sayarah[5], dan sebagian lagi berpencar entah kemana. Karena Rahmat sakit…kami memilih tempat yang tertutup. Akhirnya kami memilih satu tempat, di sebuah kafe yang dikelilingi pepohonan rindang, terkesan alami, seolah berada di hutan. Difasilitasi oleh layar tancap dan berpasanga-pasang kursi dan meja.



Di perjalanan Rahmat berbicara kepadaku,

Rahmat : Zen…..(Panggilan Rahmat kepadaku)….sebenarnya aku tidak ingin menjadi sekertaris, seumur hidupku aku tidak pernah menjadi sekertaris, tetapi para pimpinan meyakinkan aku kalau hanya Copy-Paste surat-surat tahun kemarin…akhirnya aku mau menerimanya….mengingat ini adalah kegiatan terakhir Informatika….dan…ada tanda-tangan kita tertera disana sebagai kenangan….



Terakhir……seketika jantungku berhenti berdetak. Hatiku mulai diliputi rasa syukur, aku beruntung bisa memimpin acara terakhir Informatika, sebelum aku mengundurkan diri nantinya……..



Setidaknya…..aku bisa meninggalkan kenangan……juga tanda tangan terakhirku sebagai keluarga Informatika……





Zhie



[1] Salah satu nama minuman, perasan tebu. Tapi terkadang para Mahasiswa menyebut kata Ashab sebagai nama tempat penjual aneka minuman di Mesir.

[2] Salah satu nama tempat di Nasr City.

[3] Pelatihan kilat menulis dan menerjemah.

[4] Laporan Pertanggung Jawaban.

[5] Lapangan luas tempat jual-beli mobil.

0 Responses

Posting Komentar

abcs