Quick Training

25-April-2011



hari ini acara "Quick Training" dilaksanakan, pelatihan kilat menulis dan menerjemah. malamnya kami tidur di rumahnya Umar yang memang jaraknya dekat dengan Wisma Nusantara.



aku tidur duluan, kira-kira jam 1 dini hari, sementara teman yang lainnya masih bekerja membuat Background sampai subuh. subuh aku terbangun dan bergegas pulang ke asrama untuk bersiap-siap.



aku persiapkan pakaian istimewaku setibanya di asrama. kemeja resmi putih lengan panjang ditambah setelan rompi jas hitam. aku sisir rambutku menutupi dahi, mengikuti gaya Yoo Ji Hoo dalam drama korea Boys Before Flowers.



aku berangkat ke tempat acara, teman-teman yang berpapasan denganku mengomentari penampilanku saat itu..."Wuuuiiih..!! Zainuddin...keren..!!" aku hanya tersenyum sambil berlari mengejar waktu.



setibanya di tempat acara, aku lihat beberapa orang sudah mulai berdatangan....aku heran sekaligus takjub, mereka terlihat begitu antusias, mereka datang tepat waktu. aku benar-benar sangat terkejut, ini hal yang sangat luar biasa bagiku.



karena setiap kegiatan yang diselenggarakan di Mesir, sudah menjadi kewajiban jika molor 2-3 jam. sekali lagi aku bilang sudah menjadi "kewajiban".



pertama kali aku tiba di Mesir, salah satu hal yang sangat aku keluhkan adalah hal itu, jam yang begitu mengaret. bahkan aku pernah sampai menunggu enam jam, acara yang diselenggarakan jam 12 siang, baru dimulai setelah maghrib. Fuuuh.......menjengkelkan..!!



aku masuk ke ruangan panitia, aku jumpai disana, Nunny, gadis manis kelahiran Saudi yang hanya menamatkan SMA-nya dalam waktu satu tahun, jenius bukan? bacaannya novel-novel arab, aku belum tentu bisa membacanya, membaca kitab saja terkadang masih membutuhkan kamus, apalagi novel yang bahasanya menyastra.



Nunny menyapaku, "Hey Zein.....wuih...rambutnya berubah lagi...tapi cakepan kemarin lho...!". secara tidak langsung Nunny memberiku saran yang sangat bagus. akhirnya aku memngambil sisir dan segera pergi ke kamar mandi, aku sisir ke belakang rambutku. dengan bagian samping yang sengaja menutupi telinga. aku lantas keluar dari kamar mandi dan menyiapkan acara "Quick Training".



saat aku kembali ke ruangan panitia, aku baru menyadari, kalau Nunny terus memandangiku dari belakang, pandangan yang aneh......pandangan terpesona....persis seperti pandangan teman-teman cowokku saat melihat wanita mesir yang cantik lewat di hadapan mereka. tak berapa lama kemudian....saat aku istirahat sejenak melepas lelah...Nunny berkata kepadaku, "Zein....aku foto yaa (pakai ponsel-nya), jarang sekali Nunny melihat Zein pakai kemeja." aku mengiyakan.



aku berpikir sejenak, kenapa hanya aku yang dia foto, sementara teman-teman lain yang memakai jas, dan dandanannya lebih rapi dari aku tidak ikut dia foto. ah....yang penting di dalam hatiku aku merasa senang, siapa yang tidak senang... di dalam ponsel gadis saudi yang cantik nan cerdas terdapat fotoku, ahahahahaha (Dasaaaar..!!).



beberapa kali aku keluar di depan para peserta untuk mempersiapkan hiburan, men-setting instrumen serta sesekali aku membantu bagian konsumsi untuk menaruh hidangan untuk para pembicara. kerjaku rangkap. maklum…..kita kekurangan panitia karena masih banyak teman yang belum kembali ke Mesir setelah kejadian Revolusi Mesir kemarin.



dan....tanpa kusadari...saat mataku sejenak melihat ke bagian peserta perempuan...mereka memandang terpesona ke arahku. pandangan yang persis sama yang dilakukan Nunny kepadaku. aku kira cuma kebetulan...saat beberapa kali aku keluar dari arah lain, mereka tetap memandangiku. aiihh....cobaan yang benar-benar mengujiku.



acaranya sangat meriah meski ada sedikit kekurangan...bayangkan, Door Prize-nya sampai lebih dari 30 buah buku. aku awalnya menyediakan hiburan biola....tapi ternyata para pemainnya banyak yang belum datang ke Mesir. dan aku ambil alternatif...aku dan temanku Farid berduet, aku memainkan Piano sedangkan Farid memainkan Biola, meski waktunya "mepet", tapi aku yakin bisa karena kuncinya mudah dan slow, tapi ternyata.....Farid tidak sanggup.



dan akhirnya aku mengambil alternatif lain...Pantomim, si pemain Pantomim sudah sangat terkenal di kalangan Gontor, tapi karena suatu insiden, yaitu tidak adanya Mouse untuk mengatur Instrumen, hasilnya kurang maksimal, tapi lumayan.



acara selesai setelah isya', dan terakhir kita foto bersama di background yang bertuliskan "Quick Training". saat giliranku yang berfoto....mbak Sariyah yang imut dan mbak kiki berteriak, "eh lihat...gayanya Zainuddin...F4 banget, pakaiannya seperti Gubernur...(gak nahaan,,!!), mirip Dao Ming Tse ( baca : tomingse )...Goo Jun Pyo..dan lain2." ahahaha......di dalam hati aku tersipu malu karena senang, tapi di luar, aku berusaha cuek dengan komentar-komentar itu.





Zhie

0 Responses

Posting Komentar

abcs